Mengimbas kenangan
"Character is the end of Education"
Seorang Muridku
Seorang Muridku
Bajunya keruh dan lusuh
seluarnya singkat dan ketat
sepatunya termurah dipasaran
bibirnya mahal senyuman
namun di wajahnya
ada 'cahaya' membahagiakan
Kekadang aku jadi benci
dia tidak bisa menjawab soalanku
apatah memberi sepatah kata
buat aku yang acap bertanya
Bisukah Kamu?
Tulikah Kamu?
atau, Kamu sudah pandai sangatkah?
aku melepas geram
mencari-cari mangsa keadaan
mengertilah Seorang Muridku
aku benci soalan tiada jawapan
"Ajai! Rumah Kamu tidak ada tandaskah?"
Seorang Muridku memandangku kelu
"Rumah Ajai ada tandas kan?"
ulangku perlahan
suara seorang Ibu
"Tidak ada tandaskah di rumah kamu Ajai?"
ulangku lagi
suara seorang Guru
sepasang matanya terkebil memandangku
'saya tiada rumah Cikgu."
Aku berlalu
"senangnya aku ditipu!"
Hari minggu yang indah
Langit biru yang cerah
Udara nyaman yang permai
aku ziarahi Seorang Muridku
asyik dia melukis sesuatu
di hamparan tanah hitam
"Lukis apa Ajai?" sapaku
"tandas rumah saya Cikgu!"
Aku memandang sesuat disisinya
sebuah buku dan sebatang pensil
sebuah pondok kecil
dan seorang tua di muka pintu
Seorang Muridku
adalah Melayu
Seorang Muridku
adalah lebih dewasa dariku
Seorang Muridku
adalah Guru Pengalamanku
Bajunya keruh dan lusuh
seluarnya singkat dan ketat
sepatunya termurah dipasaran
bibirnya mahal senyuman
namun di wajahnya
ada 'cahaya' membahagiakan
Kekadang aku jadi benci
dia tidak bisa menjawab soalanku
apatah memberi sepatah kata
buat aku yang acap bertanya
Bisukah Kamu?
Tulikah Kamu?
atau, Kamu sudah pandai sangatkah?
aku melepas geram
mencari-cari mangsa keadaan
mengertilah Seorang Muridku
aku benci soalan tiada jawapan
"Ajai! Rumah Kamu tidak ada tandaskah?"
Seorang Muridku memandangku kelu
"Rumah Ajai ada tandas kan?"
ulangku perlahan
suara seorang Ibu
"Tidak ada tandaskah di rumah kamu Ajai?"
ulangku lagi
suara seorang Guru
sepasang matanya terkebil memandangku
'saya tiada rumah Cikgu."
Aku berlalu
"senangnya aku ditipu!"
Hari minggu yang indah
Langit biru yang cerah
Udara nyaman yang permai
aku ziarahi Seorang Muridku
asyik dia melukis sesuatu
di hamparan tanah hitam
"Lukis apa Ajai?" sapaku
"tandas rumah saya Cikgu!"
Aku memandang sesuat disisinya
sebuah buku dan sebatang pensil
sebuah pondok kecil
dan seorang tua di muka pintu
Seorang Muridku
adalah Melayu
Seorang Muridku
adalah lebih dewasa dariku
Seorang Muridku
adalah Guru Pengalamanku
