Friday, September 23, 2005

Doa

23 September 2005
Dengan Nama Allah Yang maha Pemurah..
Ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami...
Ya Allah Ya Tuhan kami,
Berikanlah Kesabaran ke atas diri kami dan kukuhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir...
"Sesungguhnya Allah tela membeli dari orang-orang Mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka terbunuh dan membunuh (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah didalam Taurat, Injil dan Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah? maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu dan itulah kemenangan yang besar"
untuk Muiez, selamat hari lahir ke 22..semoga panjang umur, murah rezeki dan berjaya dunia dan akhirat...:) Along doakan Muiez and Atie....bila nak kawin? :P

Tuesday, September 20, 2005

Di Telapak Kakimu




setenang bayu
kita jahit luka-luka
yang bernanah di dada
kita bina menara mahkota
permatanya bercahaya
setenang bayu
kita mengelus makna
pengorbanan yang tiada silih
kita menyemai cinta
subur berbunga dan membenih
madunya kita hirup bersama
pahitnya kita tawari duka
dan setenang bayu
telah kau mahkotakan syurgaku
di telapak kakimu.
ya Tuhan, kekalkanlah ia di situ.
sajak ditulis oleh Kak Tintasukma....(juita_kalbu@yahoo.com)



20 September 2005
untuk hari ini yang menjadi terlalu bermakna buat diriku...
semoga Allah memimpin atas setiap jalan yang kupilih...
amin..

Monday, September 19, 2005

Mencari Kedamaian Hati

Carilah Kedamaian dalam hatimu
meski kadangkala kau tersasar arah destinasimu
19 september 2005

Thursday, September 15, 2005

Lukisan Demokrasi

kertas lukisan yang mahal harganya

tergantung di sudut tangga

hanya di lihat dan sedikit sahaja menyapa

yang menarik adalah pada warna

menutup tulisan-tulisan lakarannya

menjadi kebenaran tersembunyi

tak semua mengecapi


14 September 2005

Wednesday, September 14, 2005

14 September 2005..

SANG MERPATI

Sang merpati
Putih indah berseri
Telah hilang harga diri
Kerana hati dikunci mati
Meski di sangkar emas
Jiwanya lemas
Dia ingin bebas
Terbang dan lepas
Mencari makna diri


- Sajak ni ditulis oleh sdr serunaifaqir...seorang penyair hebat masa kini..( http://www.serunaifaqir.blogspot.com)
Semoga hari ini menjadi kebahagiaan buat diriku dan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosaku...
"apakah pada detik dan ketika ini di musim mendatang, aku sempat menikmatinya lagi..?"

Tuesday, September 13, 2005

air + mid term + Assignments + HM = Istiqomah..:)

13 September 2005...

ketiadaan air di UIA walaupun menyulitkan keadaan tetapi banyak bagi 'rahmat' buat aku.... boleh focus pada study yang dah lama terabai..program discuss buku pun cancel hari ni..so minggu depan la nampaknya baru boleh attend..
pagi tadi 'penat' dalam meeting... masing2 cuba cari decision yang terbaik...anyway, alhamdulillah..perbincangan yang matang harap-harap dapat capai tujuan.. buat sahabat-sahabat semoga terus thabat dan tabah....

Ramadhan Pertama Yang Terakhir

Ramadhan Pertama Yang Terakhir

Kalau ini yang pertama kali
Layak ku ketuk gerbang kota cintamu
Harapnya biarlah ini jadi yang terakhir
Kelak rindu yang berhasrat dan terucap
Menjadi isi langit berbakti

Kalau ini yang pertama kali
Layak ku buka pintu kota cintamu
Biarkan aku menjadi hamba setia
Tanah dulu tidak lagi akan ku pijak
Nanti hadirkan kasih yang subur
Penghuni dalam cita dan cinta

Bertahun-tahun aku bermusafir
Bertahun-tahun aku sekadar mengucup nafasmu
Bertahun-tahun engkau menjadi malam
Tetamu yang gelap gelita

Dan Ramadhan tahun ini
Siangkan aku dengan cahaya Pemberi cinta
Dan panjangkan tidurku di penghujung senja

Jaulah ke Utara...:)






Gambar 1 - 'kami' dan kak Ude...:)
Gambar 2 - Bersama Parents Azmeer
Gambar 3 - Pemandangan Pulau Pinang..near to Kak Ude house
Gambar 4 - Lelaki2 'waja' bergambar bersama pengantin...



Friday, September 02, 2005

Atie dengan Family Muiez...

Di Iskandariah semasa Family Muiez bercuti kesana...nie kat rumah Atie...

Mencari Hudaibiyyah Kedua

Kenangan di KMK 405

Mencari Hudaibiyyah Kedua



Aku melewati kebenaran

Dalam gelap yang hitam

Meranap buih noda

Di lautan penuh dosa



Hujan kebatilan itu kian menyubur

Pada ladang sarat tanaman

Memasak akar nafsu

Pada pohon rendang dedaunan



Pencarian penuh liku

Di atas jalan yang lurus

Pencarian penuh duri

Di atas jalan yang ditunjuki



Aku singgah di kota

Sebuah taman berwarga

Wajah ilmu dan budi

Yang siap siaga



Ku bertemu Sakinah

Di persinggahan mencari

Hudaibiyyah kedua