
Langkahku seakan terhenti
Dia yang datang
Benar mamakukan kekuatan arah
Seolah kembali ke kekontangan cerita semalam
Benarkah itu dia
Atau ada secarik perasaanku
Masih belum sembuh
Dari luka yang penawarnya
Kian haus dan menghilang
Berlalulah pergi
Jauhkan aku dari sinar matamu
Yang menikam sudut basah jantungku
lemparkan bayangan yang kini seakan nyata
rindu itu tak mungkin lagi aku benarkan bertapak
sungguh batinku terseksa
jangan lagi kau ikat kemudian pergi
perahu kita telah lama karam
dan kau yang lepaskan pegangan tanganmu
membiarkan aku hanyut sendiri
lemas dan tenggelam
mujur ada tangan yang meghulur
beri aku nafas
dan kau menjadi
noktah yang tidak sempurna
berbekas lara
Dia yang datang
Benar mamakukan kekuatan arah
Seolah kembali ke kekontangan cerita semalam
Benarkah itu dia
Atau ada secarik perasaanku
Masih belum sembuh
Dari luka yang penawarnya
Kian haus dan menghilang
Berlalulah pergi
Jauhkan aku dari sinar matamu
Yang menikam sudut basah jantungku
lemparkan bayangan yang kini seakan nyata
rindu itu tak mungkin lagi aku benarkan bertapak
sungguh batinku terseksa
jangan lagi kau ikat kemudian pergi
perahu kita telah lama karam
dan kau yang lepaskan pegangan tanganmu
membiarkan aku hanyut sendiri
lemas dan tenggelam
mujur ada tangan yang meghulur
beri aku nafas
dan kau menjadi
noktah yang tidak sempurna
berbekas lara